Wong Ndeso (Cerita Harian)

            Saat kumpul bareng-bareng terasa aneh tidak seperti lingkungan yang diharapkan. Tenang kalau diajak bicara baru ngomong. Bebas dari asap rokok, lingkungan tertata. Duduk bersama njederrr teriakan berlaianan mulaia datang kata yang tidak halus keluar, rasanya seperti membuang bawaan berat terus lega, iya hanya saat itu saja. Tidak terbiasa seperti risi sendiri mendengarnya, ada kata baik yang bagus digunakan, kenyataannya lebih menuruti lingkungan. Coba piker positif mereka seperti diri ini, makan nasi dan lauk. Makhluk paling sempurna dari Ciptaan Maha Kuasa. Terkadang mereka mau di ajak bersama-sama untuk kompakan, apabila ada yang sama dicintai, walau cara pandangan berbeda. Disitulah ada kehiduapan saatnya diri ini menyelami kehidupan orang dari diri ini menganggap seperti wong ndeso, sebenarnya tetap memiliki rasa solidaritas terhadap sesama.    

Comments

Popular posts from this blog

Tepung Terigu dan Standar Nasional Tepung Terigu

PT. So Good Food Jl. Raya Solo - Boyolali

Tepung Tapioka kegunaannya dan Standar Nasional