Posts

Showing posts from January, 2015

Bazar Aksi Sosial Tanggal 1-8 Februari dimulai jam 18.00-21.00 WIB

Image
bisa dijadikan referensi desainnya tapi ini acara beneran lhooo

Pembuatan Mie Basah

ACARA IV PEMBUATAN MIE BASAH A.   TUJUAN Tujuan praktikum acara IV, “Pembuatan Mie Basah” adalah : 1.     Mengetahui fungsi bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan mie basah 2.     Mengetahui proses pembuatan mie basah 3.     Melakukan pembuatan mie basah B.   TINJAUAN PUSTAKA Mie basah merupakan jenis mie yang mengalami proses perebusan setelah tahap pemotongan dan sebelum dipasarkan. Biasanya mie basah dipasarkan dalam keadaan segar. Mie basah di Indonesia dikenal sebagai mie kuning atau mie bakso. Mie basah memiliki cita rasa yang khas dan penyajiannya dapat dicampurkan dengan makanan lain sehingga mie basah banyak disukai orang. komposisi gizi mie basah per 100 gram bahan yaitu energi 86 kal, air 80 g, karbohidrat 14 g, lemak 3,3 g dan protein 0,6 g. Selain kelebihan yang ada pada mie basah, juga terdapat kekurangan yakni daya simpannya relatif singkat yaitu 40 jam pada suhu kamar karena kadar air mie basah dapat mencapai 52%. Penyimpanan mie basah pada suhu

ROTI TAWAR IKAN NILA MERAH

Image
BAB I PENDAHULUAN 1.       Latar Belakang Salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dikonsumsi di Indonesia salah satunya adalah ikan nila merah. Ikan ini memiliki daging yang cukup tebal, selain itu aroma dan rasa daging ikan netral sehingga ikan ini cocok digunakan untuk filet (potongan daging tanpa tulang). Pemanfaatan limbah tulang ikan hasil filet saat ini belum optimal, sebenarnya tulang ikan nila merah  memiliki beberapa manfaat. Kalsium yang terdapat pada tulang ikan sebanyak 14% dari unsur utama tulang ikan lain yaitu forsor dan karbonat. Kalsuim sangatlah dibutuhkan manusia karena fungsinya sebagai metabolism tubuh, pembentuk tulang dan gigi. Tubuh manusia memiliki tingkat kebutuhan kalsium berbeda menurut usia dan jenis kelamin. Konsumsi roti tawar sebagai pengganti nasi sudah semakin membudaya seiring dengan tuntutan hidup untuk lebih praktis dan menghemat waktu khususnya di masyarakat perkotaan.  Kandungan roti tawar yang dijual saat ini umumnya hanya mengandu