Teh tentang Teh

A.  Teh
Tanaman teh merupakan tanaman tahunan yang diberinama seperti : Camellia theifera, Thea sinensis, Camellia theadan Camellia sinensis. Tanaman teh terdiri dari banyakspesies yang tersebar di Asia Tenggara, India, Cina SelatanLaos Barat Laut, Muangthai Utara, dan Burma. Sistematikatanaman teh terdiri dari :
Kingdom                : Plantae
Divisio                    : Spermatophyta
Sub Divisio             : Angiospermae
Class                       : Dicotyledoneae
Ordo                       : Guttiferales
Famili                     : Theaceae
Genus                     : Camellia
Spesies                    : Camellia sinensis L.
Varietas                  : Sinensis dan Asamika(Effendi dkk, 2010).
Tanaman teh merupakan tanaman perkebunan yang mempunyai kemampuan produksi relatif lebih cepat dibandingkan tanaman perkebunan lainnya. Kelebihan lainnya yaitu dapat berfungsi hidrologis dan dengan pengaturan rotasi petik, tanaman teh dapat dipanen menurut petak pemetikan sehingga hasil tanaman teh tersedia setiap hari. Umur ekonomisnya dapat mencapai 70 tahun, sehingga akan dapat memberi peluang bisnis yang cukup handal pada kondisi pasar yang cenderung naik turun.
Tanaman teh berasal dari daerah subtropis, oleh karena itu di Indonesia teh lebih cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Lingkungan fisik yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan teh ialah iklim dan tanah. Faktor iklim yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman teh adalah curah hujan, suhu udara, tinggi tempat, sinar matahari, dan angin. Di Indonesia tanaman teh hanya ditanam di dataran tinggi. Ada kaitan erat antara tinggi tempat (elevasi) dengan suhu, yaitu semakin rendah elevasi suhu udara akan semakin tinggi. Perbedaanketinggian tempat menyebabkan perbedaan suhu dan mempengaruhi pertumbuhan perdu teh (Setyamidjaja, 2000).
Di Indonesia tanaman teh ditanam sebagai tanaman perkebunan pada ketinggian 700 – 2.000 m dpl. Di negara tropis seperti Indonesia, teh diperoleh sepanjang tahun dengan gilir petik 6 - 12 hari. Tanaman teh bila dibiarkan tumbuh dapat mencapai 15 m, tetapi di perkebunan tingginya dipertahankan sekitar 70 – 150 cm. Iklim yang sesuai untuk tanaman teh adalah curah hujan minimum 2000 mm dan merata sepanjang tahun dengan suhu 11°C – 25°C disamping tingkat kesuburan tanah yang baik.
Menurut Schoorel (1974), perkebunan teh di Indonesia berdasarkan tinggi tempat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :
1.    Perkebunan daerah rendah, yaitu kebun-kebun pada ketinggian di bawah 800 m dpl dengan suhu rata-rata 23,86°C.
2.    Perkebunan daerah sedang, yaitu kebun-kebun pada ketinggian antara 800-1.200 m dpl dengan suhu rata-rata 21,24°C.
3.    Perkebunan daerah tinggi, yaitu kebun-kebun pada ketinggian di atas 1.200 m dpl dengan suhu rata-rata 18,98°C.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman teh yaitu faktor internal tanaman meliputi sifat-sifat unggul, umur, dan klon tanaman yang dibudidayakan. Faktor eksternal (lingkungan) yaitu kondisi iklim yang meliputi suhu, curah hujan, kecepatan angin, dan kelembaban serta kondisi tanah seperti jenis tanah, pH, dan mikroorganisme tanah. Agar interaksi kedua faktor tersebut mendukung proses pencapaian target produksi, maka dilakukan pengelolaan dalam bentuk tindakan budidaya yang berorientasi dan disesuaikan dengan proses-proses yang terjadi di dalam tubuh tanaman.

Untuk membudidayakan tanaman teh perlu diketahui syarat tumbuh tanaman dan cara budidaya yang baik. Dengan mengetahui syarat tumbuh dan cara budidaya yang baik maka dapat diperoleh pertumbuhan tanaman teh yang optimal sehingga hasil yang diperoleh pun optimal. Tinggi tempat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas pucuk teh. Suhu yang berbeda pada setiap tinggi tempat akan mempengaruhi proses fisiologis tanaman teh. Semakin tinggi tempat maka suhu semakin rendah dan proses metabolisme pada tanaman teh akan berjalan semakin lambat. Suhu juga berpengaruh terhadap laju pertumbuhan pucuk, dimana laju pertumbuhan pucuk semakin lambat pada suhu yang lebih rendah (Ayu dkk, 2010).

Comments

Popular posts from this blog

PT. So Good Food Jl. Raya Solo - Boyolali

Tepung Terigu dan Standar Nasional Tepung Terigu

Tepung Tapioka kegunaannya dan Standar Nasional