Jenis-jenis Karbohidrat


Secara alami, ada tiga bentuk karbohidrat yang terpenting, yaitu :
1.    Monosakarida
2.    Oligosakarida
3.    Polisakarida
Polisakarida merupakan kelompok karbohidrat yang paling banyak terdapat di alam. Polisakarida merupakan senyawa makromolekul yang terbentuk dari banyak sekali satuan (unit) monosakarida. Jumlah polisakarida ini terdapat jauh lebih banyak daripada oligo maupun monosakarida.
Sebagian dari polisakarida membentuk struktur tanaman yang tak dapat larut misalnya selulosa dan hemiselulosa. Sebagian lagi membentuk tanaman atau glikogen pada sel-sel hewan. Karbohidrat cadangan pangan tersebut dapat larut dalam air hangat. Kelompok polisakarida lain berbentuk gum (atau gom), pektin, dan derivat-derivatnya.
Bentuk yang paling umum dari oligosakarida adalah disakarida (yang terdiri dari dua unit monosakarida) yang terjadi dalam proses kondensasi dua molekul monosakarida. Contoh yang paling umum dari disakarida ini dalah sukrosa (atau sakarosa). Oligosakarida yang mengandung tiga, empat atau lebih unit monosakarida sangat jarang terdapat di alam, meskipun dapat dijumpai dalam jumlah sedikit dalam jumlah tanaman. Karena tidak digunakan sebagai bahan simpanan makanan, maka monosakarida juga tedapat sangat sedikit di alam. Bahan monosakarida yang terdapat dalam perdagangan umumnya dibuat melalui proses hidrolisa bahan polisakarida. Bahan monosakarida untuk makanan dan obat-obatan misalnya glukosa dan fruktosa sering dibuat dari jagung, ketela, dan lain-lain. Mono dan disakarida pada umumnya disebut gula-gula atau sugars.        

Sumber :

Sudarmadji Slamet, Bambang Haryono, dan Suhardi. 2007. Analisa Bahan Makanan Pertanian. Liberty. Yogyakarta. 

Comments

Popular posts from this blog

PT. So Good Food Jl. Raya Solo - Boyolali

Tepung Terigu dan Standar Nasional Tepung Terigu

Tepung Tapioka kegunaannya dan Standar Nasional