Kangen Ibu (Cerpen atau Cerita Pendek)
Disaat jauh aku merasakan hal yang
berbeda, ketidakbiasaan ini kadang akan menuntunku menjadi anak yang akan
bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Dirumah adalah segala istana yang pernah
aku kenal yang dibangunkan hanya untuk ku tempat tinggal ku, dimana aku lahir dapat
mengenal dunia dengan aman. Tetapi bunyi nyanyian yang merdu dari seorang wanita
dewasa yang telah bersusah payah mengorbankan waktu yang panjang hanya untuk
diriku. Dalam kandungan aku selalu diharapkan sebagai anak yang baik dapat
mengubah masa depan bagi orang tersayang. Tetapi adanya kehidupan tidak untuk
dibayangkan, untuk dapat melakukan suatu tindakan yang berarti. Walau hanya
kegagalan yang terus dilakukan, ini adalah suatu jembatan penerimaan tanggung
jawab dari orang tua yang ditujukan pada anaknya untuk belajar hidup yang
terkadang rumit. Orang tua takkan berbuat konyol, agar mendapat perhatian orang
banyak. Orang tua sangat mengerti apa yang dibutuhkan bagi anaknya, beliau akan
mengajarkan semua melalui tindakannya, biar tahu betapa bahagianya menjadi
orang yang berguna. Suatu pesan yang sering diacuhkan oleh anak-anak yang telah
memilih terlanjur nyaman atas pelayanan yang diberikan orang tua.
Bukan maksud orang tua mendidik anak manja untuk dipersiapkan dimasa depan. Hanya keinginan suatu perbuatan kasih sayang lah, semoga dapat tersampaikan ke anak-anaknya. Beliau ingin dapat hidup didalam hati seorang anak. Dengan alasan waktu ini singkat, tanpa perkataan jangan pernah menyesal, ini pesan Beliau. Setelah mengalami jauhnya jarak dan sulitnya komunikasi, disitulah kasih sayang Beliau yang melahirkan ku, yaitu Ibu yang selalu menuntunku. Kata hatiku mengingatkan yang terbalut suatu imajinasi bahwa Ibukku menasehati diriku langsung didepanku, walaupun kami berbeda tempat. Aku ingin dapat membayar kasih sayangnya tanpa ingin melunasinya. Sedikit saja rasa sayang yang kuberikan kepada Ibu akan membuat dunia ini menjadi tempat yang terindah yang pernah dijanjikan hanya untuknya. Disini tempat nan-jauh ini aku hanya bisa memberikan berupa ucapan dan tulisan doa yang selalu ingin membuat Ibu dapat sehat.
Menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepadaku. Misi yang Ibu tanggung dapat terbayar, walau dengan persentase kecil. Kekuatan kasih sayang adalah kekuatan yang terbesar yang telah terlatih didalam suatu keluarga dimana pun untuk melawan kekerasan yang ada didunia ini.
Bukan maksud orang tua mendidik anak manja untuk dipersiapkan dimasa depan. Hanya keinginan suatu perbuatan kasih sayang lah, semoga dapat tersampaikan ke anak-anaknya. Beliau ingin dapat hidup didalam hati seorang anak. Dengan alasan waktu ini singkat, tanpa perkataan jangan pernah menyesal, ini pesan Beliau. Setelah mengalami jauhnya jarak dan sulitnya komunikasi, disitulah kasih sayang Beliau yang melahirkan ku, yaitu Ibu yang selalu menuntunku. Kata hatiku mengingatkan yang terbalut suatu imajinasi bahwa Ibukku menasehati diriku langsung didepanku, walaupun kami berbeda tempat. Aku ingin dapat membayar kasih sayangnya tanpa ingin melunasinya. Sedikit saja rasa sayang yang kuberikan kepada Ibu akan membuat dunia ini menjadi tempat yang terindah yang pernah dijanjikan hanya untuknya. Disini tempat nan-jauh ini aku hanya bisa memberikan berupa ucapan dan tulisan doa yang selalu ingin membuat Ibu dapat sehat.
Menyelesaikan tugas yang telah diberikan kepadaku. Misi yang Ibu tanggung dapat terbayar, walau dengan persentase kecil. Kekuatan kasih sayang adalah kekuatan yang terbesar yang telah terlatih didalam suatu keluarga dimana pun untuk melawan kekerasan yang ada didunia ini.
Comments
Post a Comment