Sifat-sifat Karbohidrat
Mono dan disakarida memiliki rasa manis; oleh sebab
itu golongan ini disebut gula. Glukosa (gula anggur) dan fruktosa (gula buah)
adalah contoh monosakarida yang banyak dijumpai di alam. Sukrosa (gula tebu,
gula bit) dan laktosa (gula susu) adalah kelompok disakarida yang juga manis.
Rasa manis dari gula-gula ini disebabkan oleh gugus hidroksilnya. Trihidroksi
(gliserol) dan polihidroksi lain juga berasa manis. Namun demikian masih banyak
senyawa lain yang strukturnya bukan polihidroksi dan tidak mirip dengan
struktur gula, juga terasa manis karena molekulnya sedemikian besarnya sehingga
tak dapat masuk ke dalam sel-sel kuncup rasa (taste bud) yang terdapat pada permukaan lidah.
Semua jenis karbohidrat baik mono, di maupun polisakarida
akan berwarna merah apabila larutannya (dalam air) dicampur dengan beberapa
tetes larutan α – naphthol (dalam alcohol) dan kemudian dialirkan pada asam
sulfat pekat dengan hati-hati sehingga tidak tercampur. Warna merah akan tampak
pada bidang batas antara campuran karbohidrat dengan α – naphthol dan asam
sulfat pekat. Sifat ini dipakai sebagai dasar uji kualitatif adanya karbohidrat
dan dikenal sebagai uji Molisch.
Warna biru kehijauan akan timbul apabila larutan
karbohidrat dicampur dengan asam sulfat pekat dan anthrone. Warna ini timbul
karena terbentuknya fulfural dan hidroksi fulfural sebagai senyawa derivat dari
gula-gula.
Sumber :
Sudarmadji Slamet, Bambang Haryono, dan Suhardi. 2007.
Analisa Bahan Makanan Pertanian.
Liberty. Yogyakarta.
Comments
Post a Comment