Kuat Tanpa Batas
Kuat Tanpa Batas
Mental
keras sulit untuk dijatuhkan bukan berarti dia Mr. Perfect, dia juga
makhluk hidup men dapat berbuat salah memang sebagai artian kami manusia
makhluk ciptaan paling sempurna diantara semua makhluk lain. Mengatakan dengan
secara powerful, “Aku harus kuat”. Hanya kata dua hari kemudian lupa lah
atau biar enggak galau, hihihi lucu. Saat jatuh sering merasakan sepi yang
mendalam padahal punya Ibu dan Ayah yang sering dirumah, cerita ini kadang
sulit untuk berbagi kepada orang terdekat sepanjang masa. Ingin suatu ketika
bertemu orang yang seumuran tetapi lebih baik sih agak tuaan dari umurku
sendiri. Untuk mengajak cerita kehidupanku yang sekarang kelam, tahu enggak gue
sering gagal, kata paling menyakitkan bila dimaknai dalam hati terkecil
sekalipun. Ngeluh rasanya, semua ingin Aku ceritakan mulai awal kehidupanku
hingga saat ini. Siapa lagi kalau bukan cara ini, write failures that become
inflamed disease. Legaaa hatiku ini, penyakit yang paling membekas ada
dibagian? Jawabannya simple dihati, sulit disembuhkan. Cara yang dapat
digunakan untuk menyembuhkan hanya dengan beraktivitas sesuai passion
gairah hidup mu maupun diriku. Aku ingin jadi orang bukan manusia tanpa
petunjuk arah masa depan. Oke... oke... orang gede menyenangkan tapi susah
dijalani, masuk juga. Kalau tidak susah mana kenikmatannya hidup itu berjalan
waktu, yaitu proses akan positif atau pilihan enggak terakhir negatif.
Keburukan bukan berarti terakhir hanya kegagalan coba untuk see more small
agar semua tidak rumit seperti tersesat saja dalam bagian organ tubuh. Nih
bagian otak kadang bingung sampai stress berlebihan. Temukan kebaikannya
syukuri yang telah terjadi, lahirlah hal paling luar biasa yang akan kita
rasakan dalam melihat arti hidup sebenarnya. Mari sedikit cerita dari bla...
bla... blaaaaaaaaaa.. yang ada tuh diatas.
Sumpek sekali kehidupan yang Aku alami saat ini yang
begitu susahnya menemukan masa depan. Besok ujian lagi, Aku curhat ini kepada
Ibuku, Beliau sangat baik, tetapi sebenarnya Aku sulit memahami kata-katanya
yang tidak sesuai dengan passion didiriku sendiri. Gue Dimas ingin
berbagi bukan untuk melihat kalian biar seperti diriku. Kehidupan orang-orang
berbeda-beda, menyenangkan dapat belajar dari kehidupan orang. Tidak ada
olok-olokkan, gue udah dewasa br0, umur yang telah kencang berlari saat ini
masih dalam ukuran 18 tahun. Saatnya belajar tak menunda apa yang menjadi
cita-cita. Besok sudah masa depan, charge semangat kita biar kuat bukan
tempe. Mumpung muda memberi dan saling, ini akan membantu untuk berrbagai
sendi-sendi kehidupan yang lebih baik
Comments
Post a Comment