Angka Asam Lemak Bebas (FFA) dan Angka Peroksida
Angka Asam Lemak Bebas (FFA)
Angka
Asam menurut Kusnandar (2010) digunakan untuk mengukur jumlah asam lemak bebas
(FFA) yang terdapat dalam minyak goring. Minyak goring dapat terhidrolisis yang
menyebabkan adanya air menjadi gliserol dan asam lemak. Reaksi ini dipercepat
oleh basa, asam dan enzim. Hidrolisis sangat menurunkan mutu minyak goreng.
Minyak yang telah terhidrolisis menyebabkan bahan-bahan yang digoreng menjadi
coklat dan lebih banyak menyerap minyak (Winarno, 2004).
Menurut
Ketaren (2005) angka asam terbentuk karena adanya reaksi hidrolisis, air dan
uap air akan menghidrolisis trigliserida pada suhu tinggi sehingga menghasilkan
monogliserida, digliserida, gliserol dan asam lemak bebas. Akibat dari reaksi
hidrolisis adalah bau tengik pada minyak tersebut, meningkatnya angka asam
tidak hanya terjadi selama pengolahan saja melainkan pada penyimpanan
(Kusnandar, 2010).
Angka Peroksida
Salah
satu parameter penurunan mutu minyak goring adalah angka peroksida. Menurut
Ketaren (2005), proses oksidasi berlangsung bila terjadi kontak minyak dengan
oksigen yang mengakibatkan terbentuknya peroksida dan hidroperoksida kemudian
selanjutnya terurainya asam-asam lemak disertai konversi hidroperoksida menjadi
aldehid dan keton serta asam-asam lemak bebas. Kenaikan angka peroksida terjadi
karena minyak mengalami reaksi berantai yang terus-menerus menyediakan radikal
bebas yang menghasilkan peroksida (Gunawan, 2003).
Menurut
Almatsier (2009) oksigen yang terikat pada ikatan rangkap membentuk peroksida
aktif. Senyawa ini sangat reaktif dan dapat membentuk hidroperoksida yang
bersifat sangat tidak stabil dan mudah pecah menjadi senyawa dengan rantai
karbon yang lebih pendek berupa asam-asam lemak, aldehid dan keton yang mudah
menguap menimbulkan bau tengik pada minyak dan berpotensi bersifat toksik.
Menurut
Winarsi (2007) penurunan angka peroksida disebabkan pada proses oksidasi
antioksidan menunda dan mencegah proses oksidasi yang menyebabkan angka peroksida
mengalami penurunan, antioksidan berfungsi mencegah terbentuknya radikal bebas.
Proses oksidasi minyak mempengaruhi mutu produk makanan yang dihasilkan,
peroksida terbentuk pada tahap inisiasi oksidasi, pada tahap ini hidrogen membentuk
radikal bebas kemudian bereaksi dengan oksigen membentuk radikal peroksil.
Kerusakan oksidasi terjadi bila minyak dipanaskan pada suhu 100oC
atau lebih (Aminah, 2010).
Sumber Referensi :
Altmatsier, S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta:
Gramedia.
Aminah, S. Bilangan Peroksida
Minyak Goreng Curah dan Sifat Organoleptik Tempe Pada Pengulangan Penggorengan.
Jurnal Pangan dan Gizi.
Gunawan, M. Triatmo, dan A.
Rahayu. 2003. Analisis Pangan : Penentuan Angka Peroksida dan Asam Lemak Bebas
pada Minyak Kedelai dengan Variasi Menggoreng. JSKA. Vol. VI No. 3.
Ketaren, S. 2005. Minyak dan Lemak Pangan. Universitas
Indonesia.
Kusnandar, F. 2010. Kimia Pangan Komponen Makro. Jakarta:
Dian Rakyat
Winarno, FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta:
Gramedia.
Do you understand there is a 12 word sentence you can tell your man... that will induce deep feelings of love and instinctual appeal for you buried within his heart?
ReplyDeleteThat's because deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, look after and guard you with his entire heart...
12 Words That Trigger A Man's Love Instinct
This impulse is so hardwired into a man's genetics that it will drive him to try harder than before to love and admire you.
Matter of fact, fueling this dominant impulse is absolutely important to having the best ever relationship with your man that the instance you send your man one of these "Secret Signals"...
...You'll soon notice him expose his mind and heart for you in a way he haven't experienced before and he'll identify you as the only woman in the world who has ever truly appealed to him.