Toples Plastik Polystyrene (PS)
1.
Toples Plastik
Penggunaan plastik sebagai
pengemas pangan terutama karena keunggulannya dalam hal bentuknya yang
fleksibel sehingga mudah mengikuti bentuk pangan yang dikemas, berbobot ringan,
tidak mudah pecah, bersifat transparan/tembus pandang, mudah diberi label, dapat
diproduksi secara massal, harga relatif murah, dan terdapat berbagai jenis
pilihan bahan dasar plastik.
Plastik
PS merupakan sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Pada suhu ruangan,
polistirena biasanya bersifat termoplastik padat, dapat mencair pada suhu yang lebih tinggi. Stirena
tergolong senyawa aromatik. Karakteristik plastik PS yaitu :
a) Kaku,
getas, mudah terpengaruh lemak dan pelarut (seperti alkohol), mudah dibentuk,
dan melunak pada suhu 95oC.
b) Kuat,
ringan, dan transparan.
c) Biasnya
digunakan untuk kemasan makanan dan minuman.
d) Proteksi
baik terhadap uap air dan ketahanan terhadap reaksi kimia.
2.
Bentuk
Bentuk
kemasan merupakan pendukung utama yang membantu terciptanya seluruh daya tarik
visual, namun tidak ada prinsip baku mengenai hal ini, karena bentuk fisik
kemasan biasanya ditentukan oleh sifat produknya, pertimbangan mekanis, kondisi
penjualan, pertimbangan pemajangan, dan cara penggunaan kemasan tersebut.
Perbedaan
bentuk kemasan suatu produk dengan produk pesaing dapat mengingatkan konsumen
akan produk tersebut, walaupun mereknya sendiri mungkin tidak teringat lagi.
Kemasan dengan bentuk dan ukuran yang berbeda memungkinkan pembeli dan tingkat
pendapatan yang berbeda untuk membeli produk yang sama. Dengan kombinasi
bentuk, warna, dan ukuran kemasan yang berbeda, perusahaan dapat meningkatkan
penjualan hasil produksinya.
Comments
Post a Comment